Anak oh Anak...

Tidak dinafikan suatu masa dulu, kami tidak terasa sangat cabarannya dalam membesarkan Mukmin. Namun, setelah dia menjangkau usianya setahun, barulah ujian itu bermula...

Tidak kunafikan kadangkala amat menggugat kesabaran. Ditengking, dimarah...mencemik dan meraunglah dia... menambah penat minda dan fizikal.

Namun, marah itu seakan-akan tersekat dalam dada.  Andaikata walidnya marah..aku akan senyap dan padaku lah mukmin datang  "mengadu". Begitulah sebaliknya...Dia memang amat manja dengan walidnya....mungkin waktu yang diluangkan bersama lebih dariku. Yang hari isnin - khamis, 8-5 adalah hari untuk aku fokus bekerja.  dan ku peruntukkan hari jumaat , sabtu dan Ahad waktu untuk keluarga. Walaupun setiap minggu jumaat itu, family dayku  di Mydin Mall menemani budak-budak PUM membeli barang untuk jualan mereka.. Betullah kata Saifulislam, waktu berharga x semestinya di rumah. Pernah kami pergi tanpa membawa mukmin, kami tinggalkan pada pengasuh..namun aku dan suami sependapat...kosong rasanya kemana-mana tanpa mukmin. Betul...senang tak bawak dia..namun dalam hati terasa "kosong". lalu, sehingga sekarang, kami ke Mydin dengan membawa dia.

Anakku..maafkan ketidaksabaran kami..Jauh disudut hati, kami amat menyayangimu..
0 Responses
Blog Widget by LinkWithin